Posted by : @maliktakbir Friday, January 28, 2011

Beta-UFO : Crop Circle Sleman Asli Buatan Alien, Meski para ilmuwan mengatakan Crop Circle (CC) Sleman merupakan buatan manusia, namun penyelidikan Beta-UFO mengatakan hal sebaliknya.

Beta-UFO | Crop Circle Sleman Asli Buatan Alien | Inilah Alasan Jejak UFO Sleman ASLI??
Menurut Founder Beta-UFO Nur Agustinus, penyelidikan tim Beta-UFO menemukan bahwa posisi tanaman di Sleman memang dalam keadaan rebahan. Perbedaannya dengan di luar negeri hanya terletak pada jenis tanaman, di luar negeri biasanya jagung dan gandum.
“Tak semua tanaman rebah karena terkena panas,” kata pria yang akrab disapa Nur saat diwawancara INILAH.COM via telepon (25/1). Ia menyebutkan bahwa kejadian tanaman rebah itu bisa disebabkan karena getaran suara. Pada penelitian-penelitian Crop Circle, frekuensi suara diketahui mampu merebahkan tanaman dan membuatnya seakan layu. Berdasarkan penelitian Beta-UFO, Crop Circle di Sleman sama dengan Crop Circle yang ada di luar negeri.
Pada kasus Sleman, warga juga mendengar suara mendengung atau gemuruh di sekitar setengah jam pada pukul 23.00. Beta-UFO menyimpulkan bahwa kemungkinan besar Crop Circle Sleman asli bukan buatan manusia. “Crop Circle itu menang ada kaitannya dengan UFO,” tandasnya. [vin]

Beta-UFO | Crop Circle Sleman Asli Buatan Alien | Inilah Alasan Jejak UFO Sleman ASLI??
Inilah Alasan Beta-UFO Yakin Crop Circle Sleman Asli buatan ALIEN
Meski direktur Beta-UFO Bayu Amus mengatakan tak bisa bertindak jauh di lokasi Crop Circle (CC), namun karakteristik fisik tanaman disana menunjukkan Crop Circle itu asli. Pria yang akrab disapa Bayu ini menjelaskan pada INILAH.COM terdapat beberapa hal yang ditemukan saat penyelidikan di lokasi membuatnya menyimpulkan bahwa Crop Circle itu asli. Pertama, batang padi yang ada disana tak ada yang patah, “Jadi Cuma roboh seperti ditidurkan”.
Menariknya, pada dalam waktu sehari batang padi itu sudah mulai berdiri tegak kembali. Jika itu merupakan rekayasa yang biasanya karena injakan maka batang biasanya akan patah. Kedua, setelah melakukan pengamatan, tak ada jejak mesin, manusia atau hewan.
Ketiga, robohnya batang padi tersebut searah jarum jam. Meski ciri lain seperti panas atau gelombang elektromagnetik tak terlalu terlihat, karakteristik fisik yang ada menunjukkan bahwa batang itu tak patah, hanya dirobohkan hingga bengkok.
Secara sekilas tak ada gangguan elektromagnetik, radiasi pun belum bisa diperiksa, katanya. Namun, Bayu menyatakan bahwa jika lembaga penelitian serius mau berpartisipasi dan mengeceknya pada level mikroskopik, maka keabsahan bisa lebih kuat.
Pada Crop Circle asli biasanya tanaman mengalami perubahan, misalnya sendi-sendinya membengkak dan tak patah. Kemudian, batang yang tadinya lurus akan berbelok dengan sempurna. “Sayangnya, hal ini tak bisa diamati karena sudah diamankan polisi”.

Beta-UFO | Crop Circle Sleman Asli Buatan Alien | Inilah Alasan Jejak UFO Sleman ASLI??

Bayu Amus, Aslikah Crop Circle di Sleman Yogyakarta?
Kemunculan Crop Circle (CC) di Sleman, Yogya cukup menggemparkan Indonesia. Komunitas pengamat benda terbang tak dikenal (UFO) Beta-UFO pun melakukan penyelidikan. Bagaimana hasilnya?
Crop Circle di Sleman memiliki diameter 60-70 meter. Crop Circle ini merupakan pola lingkaran pertama yang bisa diteliti oleh kelompok pengamat UFO Beta-UFO ini. Crop Circle sebelumnya di Tuban, belum sempat diselidiki oleh kelompok tersebut.
Namun, mengingat Crop Circle Sleman telah diamankan Polsek setempat, penyelidikan pun tak bisa dilakukan secara jauh dan mendetil. Seperti apa temuannya, Direktur Beta-UFO Indonesia Bayu Amus menceritakan pada INILAH.COM.

Bagaimana hasil penyelidikannya?
Kita sebenarnya tidak bisa bertindak lebih jauh disana, termasuk mengambil sampel atau melakukan uji coba di labolatorium untuk melihat strukturnya. Namun, secara umum ada indikasi kuat bahwa Crop Circle Sleman adalah asli.
Apa yang membuat Anda yakin Crop Circle Sleman asli?
Pertama, batang padi yang ada disana tak ada yang patah, jadi Cuma roboh seperti ditidurkan. Menariknya, pada dalam waktu sehari batang padi itu sudah mulai berdiri tegak kembali. Jika itu merupakan rekayasa yang biasanya karena injakan maka batang biasanya akan patah. Kedua, setelah melakukan pengamatan, tak ada jejak mesin, manusia atau hewan. Ketiga, robohnya batang padi tersebut searah jarum jam.
Hal lain apa yang membuat Anda yakin?
Meski ciri lain seperti panas atau gelombang elektromagnetik tak terlalu terlihat, karakteristik fisik yang ada menunjukkan bahwa batang padi tak patah, hanya dirobohkan hingga bengkok. Secara sekilas tak ada gangguan elektromagnetik, radiasi pun belum bisa diperiksa. Namun, jika lembaga penelitian serius mau berpartisipasi mengeceknya pada level mikroskopik, maka keabsahan bisa lebih kuat.
Apa ciri suatu Crop Circle asli?
Pada Crop Circle asli biasanya tanaman mengalami perubahan, misalnya sendi-sendinya membengkak dan tak patah. Kemudian, batang yang tadinya lurus akan berbelok dengan sempurna. Sayangnya, hal ini tak bisa diamati karena sudah diamankan polisi. Kalau Crop Circle ini asli, bisa jadi muncul lagi Crop Circle lagi di tempat yang berdekatan dengan titik kemunculan pertama.
Adakah lembaga atau ahli pemerintah yang melakukan penyelidikan juga?
Katanya kapolres mengundang ahli astronomi, saya sendiri tak tahu mengapa yang diundang ahli astronomi, nati akan kita lihat juga hasilnya ahli itu yang kemudian akan kami kroscek. Namun, dari anggota kami, sebagian besar positif bahwa ini asli bukan buatan manusia. Kami menyayangkan mengapa yang meneliti itu ahli antariksa, soalnya kejadian ini jelas tidak ada berhubungan dengan antariksa. Kalau mau seharusnya mengirim ahli biologi atau tim yang mampu meneliti radiasi, itu lebih cocok dibanding ilmuwan angkasa luar. [ast]
Sleman: Sejumlah mahasiswa mengaku membuat crop circle yang ditemukan di tengah sawah di Dusun Rojosari, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Pengakuan itu mereka nyatakan dalam situs Studentmagz.com.
HOAX | UFO | Mahasiswa UGM Mengaku Pembuat Jejak UFO Sleman Crop Circle di Yogyakarta HOAX!!
Tulisan di situs itu menyebutkan, crop circle di Sleman dibuat seorang mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada. Tapi sang mahasiswa yang dikenal jago matematika dan internet itu tak bekerja sendiri. Dia dibantu enam temannya.
Masih dalam situs, sang mahasiswa yang sampai kini belum diketahui namanya itu mengaku, sengaja membuat jejak benda terbang tak dikenal alias UFO buat mencari sensasi. Menurut dia, itu sebagai ajang pembuktian kalau mereka memang jago matematika dan desain.
Crop circle adalah pola lingkaran misterius berbentuk simetris. Crop cirle di Sleman, berdiameter 60 centimeter sampai 70 cm. Walau banyak ditemukan di sejumlah tempat, toh fenomena ini tetap menjadi teka-teki.(ICH)

HOAX | UFO | Mahasiswa UGM Mengaku Pembuat Jejak UFO Sleman Crop Circle di Yogyakarta HOAX!!
Tulisan ‘Crop Circle di Sleman Dibuat Mahasiswa UGM’ Hoax
Penampakan crop circle di sawah yang ditanami padi di Berbah, Sleman hingga kini masih misterius. Tidak diketahui bagaimana lingkaran terpola misterius itu tercipta. Di tengah misteri ini, muncul sebuah blog yang menceritakan bahwa crop circle itu sebenarnya dibuat mahasiswa UGM. Benarkah? Tulisan di blog itu hoax, gak layak dipercaya.
Tulisan berjudul ‘Terungkap Circle crop Sleman Kerjaan 6 Mahasiswa (UGM)’ itu sudah muncul di berbagai forum, termasuk detikforum, Selasa (25/1/2011). Namun, sebagian besar pengomentar menganggap tulisan itu sampah (hoax) alias tidak bisa dipercaya.
“Belum bisa percaya. Belum ada bukti yang riil. sori,” tulis member detikforum ber-ID nasionalis_24.
“Penjelasannya masih dRagukan..,” tulis member ber-ID yoake.
Masih banyak member lain yang meragukan kebenaran atas tulisan ini.
Sementara itu, Michael Gumelar, Ketua UFO-Indonesian Community (UFO-IC) mempertanyakan bukti bahwa crop circle itu buatan mahasiswa UGM. “Mereka mengklaim, itu sesuatu yang bagus, tapi kalau mengklaim harus disertai bukti-bukti. Bagaimana cara membuatnya, bagaimana kronologinya? Kita tunggu saja, kalau nggak disertai bukti-bukti ya sama saja bohong. Sulit untuk melacak
kebenarannya,” kata dia kepada detikcom.
Dia menduga sebentar lagi akan banyak pihak yang mengklaim sebagai pembuatnya. Sebab, kata dia, crop circle ini baru pertama kali terjadi di Indonesia dan langsung menasional.
Pemantauan detikcom, tulisan ‘Terungkap Circle crop Sleman Kerjaan 6 Mahasiswa (UGM)’ memang terlihat hanya upaya mencari sensasi di tengah misteri crop circle di Sleman. Di dalam tulisan itu, tidak dijelaskan indetitas siapa sang penulis dan siapa 6 mahasiswa UGM itu. Alur ceritanya juga dibuat sekenanya, banyak yang tidak masuk akal.
Tulisan itu menceritakan bahwa ada lebih dari 6 mahasiswa UGM yang terlibat dalam pembuat crop circle itu. Mereka membuat hal itu, untuk mengisi liburan. Menurut sang penulis, mahasiswa UGM itu berasal dari Sains Matematika dan Pertanian. Menurut sang penulis, saat chatting lewat Facebook, salah seorang dari mahasiswa mengaku bahwa merekalah yang membuat crop circle itu.
Untuk meyakinkan pembaca, sang penulis menjelaskan secara singkat bagaimana para mahasiswa itu membuat crop circle itu. Menurut sang penulis, para mahasiswa itu membuat crop circle dengan memakai pembajak sawah yang beroda. “Lihat saja padi yang mereka gilas jatuhnya searah. Menurut mahasiswa berambut cepak dan berkacamata ini (maaf kalau ditulis ya bro ciri-cirinya), pembuatannya sangat rumit, mereka merancang dengan baik-baik menggunakan desain dan ilmu hitung Matematika dengan sangat teliti,” tulis dia.
Percayakah Anda dengan tulisan klaim mahasiswa UGM ini? (asy/nrl)

HOAX | UFO | Mahasiswa UGM Mengaku Pembuat Jejak UFO Sleman Crop Circle di Yogyakarta HOAX!!
UGM Lacak Identitas Mahasiswa Pengklaim Pembuat Crop Circle di Sleman
Sebuah tulisan di blog mengklaim crop circle di areal pertanian Berbah, Sleman, merupakan buatan enam mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Meski banyak yang menyebutnya hoax, pihak universitas yang dikenal dengan sebutan ‘Kampus Biru’ itu akan melacaknya.
“Saya sudah dengar soal klaim itu, saya juga sudah berkoordinasi dengan Dekanat Fakultas MIPA dan sekarang sedang dilacak dan diselidiki,” kata Kepala Humas UGM Suryo Baskoro kepada detikcom, Selasa (25/1/2011).
Suryo mengatakan, kemungkinan crop circle itu dibuat oleh mahasiswa cukup besar. Apalagi, mahasiswa di jurusan MIPA, boleh jadi memiliki minat terhadap desain dan seni pembuatan crop circle.
“Ya mungkin saja buatan mahasiswa UGM, kita coba terus selidiki itu. Nanti kalau sudah menemukan, tentu kita akan sampaikan,” kata Suryo.
Suryo mengatakan, sebenarnya pembuatan crop circle semacam itu bagus sebagai bentuk ekspresi diri dan kesenian. Namun sayangnya, aksi itu merusak tanaman padi milik para petani di lokasi itu.
“Itu positif ya, dalam artian ekspresi seninya positif. Tapi kalau dilihat merusak tanaman, itu mestinya nggak boleh ya,” kata Suryo.
Jika benar pembuatnya mahasiswa UGM, apakah akan ada sanksi? “Kita belum sampai ke tahap itu, kita cari dulu kebenarannya,” kata Suryo.
Sebelumnya, muncul tulisan ‘Terungkap Circle crop Sleman Kerjaan 6 Mahasiswa (UGM)’ di internet. Namun sayangnya, penulis tidak menyebutkan idetitas siapa sang penulis dan siapa 6 mahasiswa UGM itu.
Tulisan itu menceritakan bahwa 6 mahasiswa UGM terlibat dalam pembuatan crop circle untuk mengisi liburan. Menurut sang penulis, mahasiswa UGM itu berasal dari Sains Matematika dan Pertanian MIPA. Penulis menuliskan, saat chatting lewat Facebook, salah seorang dari mahasiswa mengaku bahwa merekalah yang membuat crop circle itu.
Untuk meyakinkan pembaca, penulis menjelaskan secara singkat bagaimana para mahasiswa itu membuat crop circle itu. Mahasiswa membuat crop circle dengan memakai pembajak sawah yang beroda. “Lihat saja padi yang mereka gilas jatuhnya searah. Menurut mahasiswa berambut cepak dan berkacamata ini (maaf kalau ditulis ya bro ciri-cirinya), pembuatannya sangat rumit, mereka merancang dengan baik-baik menggunakan desain dan ilmu hitung Matematika dengan sangat teliti,” tulisnya. (ken/nrl)

 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Selamat Datang

- Copyright © --- Cyber Joey --- - Cyber Joey - Powered by Blogger - Designed by Takbir Malik